Alumni Story: Marlene Hariman
Baru-baru ini tim Sosial Media Puspita Martha “meet-up” dengan salah satu alumni sukses #puspitamartha. Wanita cantik ini menyambut tim Sosmed dengan wajah sumringah, ketika kita bertemu dengan wanita berambut panjang ini di kediamannya di salah satu komplek apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Wah…penasaran ‘kan siapa sih Marlene Hariman?
Meet Marlene Harliman
Wanita satu ini sudah melanglang di dunia make-up artist selama kurang lebih 10 tahun. Ia merupakan lulusan CIBTAC—Photography and Fashion Make-Up tahun 2007-an. Wah…sudah lama juga ya? CIBTAC sendiri sudah mencetak banyak make-up artist tekenal dan tentu saja program ini juga merupakan International program. Jika Anda pernah melihat hasil karya Marlene, pasti mengira ia sudah memiliki cita-cita sebagai make-up artist sejak kecil.
Tidak juga. Marlene sendiri mengaku “terjun” ke dunia ini secara tidak sengaja. Sebelumnya, ia berniat ingin mendapatkan gelar sarjana dan sudah menempuh pendidikan di salah satu sekolah Public Relation ternama di Indonesia. Merasa tidak sesuai karena ia mengaku merasa kesulitan berbicara di depan umum. Mengingat Public Relations menuntut untuk berbicara di depan umum, membuatnya untuk mengurungkan niatnya menjadi seorang sarjana di bidang Komunikasi dan beralih ke dunia yang kini ia tekuni dan cintai.
Dorongan Nenek
Tanpa dorongan Neneknya, mungkin Marlene tidak memiliki pemikiran untuk bersekolah di Puspita Martha. “Jujur saja, saya belum kepikiran untuk belajar rambut apalagi make-up sebelumnya. Jadi, ketika saya pertama kali ke Puspita Martha, itu merupakan pertama kali saya menyentuh dunia ini.”tuturnya kepada Puspita Martha.Nenek Marlene inilah yang merekomendasikan Puspita Martha, meski kurang yakin apakah sekolah kecantikan adalah pilihan tepat untuknya, Marlene pun memutuskan untuk mencoba dan the rest is history.
Tidak seperti teman-teman seangkatan-nya yang sebelumnya sudah pernah belajar make-up atau rambut di tempat lain dan memiliki dasar di bidang make-up atau hairstyling, Marlene sama sekali kala itu belum memiliki pengetahuan basic di dunia. Semuanya ia pelajari dari awal. Bahkan ketika ia belajar membentuk alis, ia merelakan alisnya untuk dicukur sependek-pendeknya dan belajar membentuk alisnya sendiri setiap hari. Meski mengaku awalnya merasa kesulitan, Marlene dengan cepat beradaptasi dengan dunia kecantikan dan menikmati masa belajar di Puspita Martha International Beauty School.
Fun Learning Experience
Menurut Marlene, belajar di Puspita Martha International Beauty School is always fun, terasa seperti tidak belajar di dalam kelas. Meski lokasi rumahnya berjauhan dengan Puspita Martha di Jakarta Pusat—rumah Marlene berada di Cinere—ia mengaku tidak pernah bolos sekolah selama di Puspita Martha. “Tidak tahu ya, belajar di sini (Puspita Martha) selalu fun. Beda sekali dengan masa sekolah dulu.”
Tidak hanya membagi ceritanya sebagai murid CIBTAC, Marlene berbagi salah satu moment terlupakan saat internship. Ia mendapatkan kesempatan merias para kontestan salah satu ajang pencari bintang music di salah satu staisun televise di Indonesia, dari sinilah ia banyak belajar mengenai banyak hal. Salah satunya tentu saja ia merias berbagai jenis orang.
Kini, ia sudah menjadi salah satu professional make-up artist ternama di Indonesia, bahkan salah satu klien tetapnya adalah biduanita Indonesia, Raisa. Tak hanya itu, ia juga merupakan salah satu Bridal Make-Up Artist yang cukup laris di Indonesia. Pasti bangga ya hasil kerja keras selama belajar menjadi salah satu siswa di Puspita Martha International Beauty School mengantarkannya menjadi seorang make-up artist yang diakui kualitasnya.